Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Peluang ekspor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia ke Pasar Tiongkok kian terbuka lebar. Potensi peluang ekspor UMKM ke Pasar Tiongkok itu menyambut perjanjian kerja sama antara Uprintis Indonesia dengan One Belt One Road Tiongkok untuk Indonesia.
Baca Juga: Polres Madiun Berikan Penghargaan Personel Berprestasi dan Berdedikasi
Upaya itu menjadi penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok dalam menjaga komitmen memajukan perekonomian Indonesia di pasar global.
“Perjanjian kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi Uprintis Indonesia dalam membantu meningkatkan pasar ekspor dan menjalin hubungan kerja sama di forum Internasional, khususnya negara Tiongkok,” kata Founder Uprintis Indonesia, Novita Hardini, Senin (23/10).
Baca Juga: Sertijab, Beberapa Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Kediri Kota Bergeser
Langkah cepat untuk mendukung program pemerintah dalam memaksimalkan potensi ekspor produk UMKM dalam program hilirisasi itu. Sekaligus menindaklanjuti agenda kerja sama yang dilakukan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo dengan Presiden Tiongkok, Xi Jingping dalam pertemuan One Belt One Road beberapa hari lalu di Tiongkok.
Tokoh perempuan penggerak ekonomi Indonesia itu mendapat kepercayaan dari Ketua Asosiasi One Belt One Road Indonesia, Xiangbing Wang untuk memimpin agenda Bussiness Matching yang digelar di Jakarta, Minggu (22/10).
Baca Juga: Terjadi 50 Kasus Kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Kota Kediri, 99 Persen Akibat Ulah Manusia
Yaitu forum yang akan dapat membawa UMKM Indonesia memasuki pasar Tiongkok.
