Blitar, SEJAHTERA.CO - Ribuan warga di Kota Blitar kembali menerima bantuan pangan keluarga rawan stunting (KRS). Harapannya bantuan pangan bisa mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Dipotong Rp 14 Miliar, Ini Kata BPPKAD Kabupaten Ponorogo
Bantuan KRS sendiri berasal dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas RI. Kota Blitar tercatat sebagai salah satu daerah yang menerima program bantuan.
"Iya ini bantuan dari Bapanas. Penyaluran salah satunya di Balai Kecamatan Sananwetan," kata Wali Kota Blitar Santoso, Selasa (7/11).
Baca Juga: Meresahkan Warga, Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon Vespa Warga Desa Slawe Trenggalek
Dia mengatakan di Kota Blitar jumlah warga yang tercatat menerima bantuan sebanyak 1.335. Mereka berasal dari tiga kecamatan, yakni Kepanjenkidul, Sananwetan dan Sukorejo.
Rincian Kecamatan Sananwetan 424 KRS, Kecamatan Sukorejo 507 KRS dan Kecamatan Kepanjenkidul 404 KRS. "Mudah-mudahan bermanfaat," katanya.
Santoso menambahkan, bantuan ini adalah lanjutan dari bantuan sebelumnya. Kota Blitar sendiri sudah menggelar dua kali penyaluran. Bantuan pangan yang diberikan dalam bentuk 10 butir telur dan daging ayam 1 kilogram. Harapannya dengan terpenuhinya gizi, angka stunting di Kota Blitar bisa ditekan. Dengan begitu bisa zero stunting.