Kediri, SEJAHTERA.CO - Selama 18 hari, sejak Jumat (10/11) hingga Kamis (30/11), sebanyak 14.000 peserta mengikuti tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari enam kabupaten/kota.
Baca Juga: Dua Pelajar MAN Kota Batu Raih Emas OPSI
Sesuai jadwal peserta datang dari Kabupaten/Kota Blitar, Kota/Kabupaten Kediri, Tulungagung dan Trenggalek.
Heru Santoso, Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kabupaten Kediri mengatakan, peserta ini terdiri dari peserta guru,tenaga kesehatan dan teknis. Mereka harus ikuti peraturan yang berlaku saat test.
“ Kita hanya ketempatan dan yang menentukan adalah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat. Idealnya datang setengah jam sebelum test dilakukan dan saat masuk tidak ada peralatan yang dibawa. HP, tas, alat tulis, ikat pinggang dan alat lainya harus diletakkan diluar,” jelasnya.
Ditambahkan Heru, semua peserta saat masuk pintu utama akan mendapatkan pemeriksaan ketat dari petugas. Jika kenakan ikat pinggang harus dilepas dan diganti dengan raffia. Sebelum masuk ruang tes peserta harus tunggu hingga peserta lainya selesai test.
Baca Juga: Junimart Girsang Pertanyakan Komitmen Pemerintah atas Jutaan Tenaga Honorer yang Belum Masuk PPPK
