Pemerintahan

Bedah Rumah Metode Tahan Gempa Dilakukan di Banyuwangi, Hindari Bencana Alam Yang Datangnya Tak Disangka-sangka

SANTOSO
  • Sabtu, 30 Desember 2023 | 09:41
Salah satu rumah yang dibedah dengan metode tahan gempa di Desa Kalipait, Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. (dok-banyuwangikab)

 

BanyuwangiSEJAHTERA.CO - Patut dicontoh...! Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi melakukan bedah rumah warga dengan metode retrofitting.

Baca Juga: SLG Tanpa Kembang Api, Sejumlah Warga Kecewa

Bedah rumah dengan metode tahan gempa atau retrofitting tersebut merupakan hasil kerjasama PMI dan Pemkab Banyuwangi. Salah satunya rumah di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.  

Retrofitting yang dilakukan PMI Banyuwangi, merupakan metode pembangunan rumah dengan penguatan bagian-bagian rumah agar lebih tahan dari goncangan gempa.

Ada sejumlah bagian rumah yang harus diperiksa kondisinya untuk kemudian dilakukan penguatan. Mulai dari dinding, tiang beton, ukuran pintu, atap, hingga teras.   

Baca Juga: Komitmen Berantas Korupsi, Kejari Kota Batu Tahun 2023 Eksekusi Delapan Kasus Korupsi

“Gempa bisa terjadi kapan saja. Dengan rumah yang tahan gempa seperti ini, akan memberi perlindungan bagi keluarga yang ada di dalamnya, sehingga korban jiwa bisa dihindari.” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, usai peresmian bedah rumah, Kamis (28/12/2023).

Bupati Ipuk mengatakan, di Banyuwangi sejumlah daerah rawan gempa salah satunya Kecamatan Tegaldlimo. Ipuk berharap model rumah retrofitting tersebut bisa menjadi standar pembangunan rumah-rumah lainnya. 

Menurut Ipuk, dengan metode ini tidak hanya memperbaiki rumah namun sisi kesehatan penghuni rumah juga diperhatikan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya