Pemerintahan

Ratusan Bidang Aset Pemkot Batu Belum Bersertifikat, Dikhawatirkan Timbul Persoalan

SANTOSO
  • Sabtu, 20 Januari 2024 | 09:04
BKAD Kota Batu cicil sertifikasi 495 bidang aset belum bersertifikat. (arief/memo)


Batu, SEJAHTERA.CO - Sebanyak 495 bidang aset milik Pemkot Batu diketahui belum bersertifikat. Jika tidak segera diurus bakal menjadi persoalan baru dikemudian hari.

Baca Juga: Porprov 2025, KONI Kota Batu Siapkan 14 Venue

Terlebih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong dilakukan percepatan sertifikasi dan pengamanan aset milik pemerintah daerah. Tujuannya untuk mencegah terjadinya korupsi dalam bentuk penyalahgunaan aset.

Data yang diperoleh, di Kota Batu total terdapat 858 bidang aset. Terdiri dari 279 bidang tanah dan 579 bidang tanah jalan. Sementara yang belum tergarap atau bersertifikat sebanyak 495.

Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang, Baliho Caleg Rawan Roboh

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, Eny Rachyuningsih, menyatakan, dari jumlah tersebut, data tanah yang sudah tersertifikasi November 2023 ada sebanyak 203 bidang. Jumlah itu terdiri dari 169 bidang tanah dan 34 bidang ruas tanah bawah jalan. 

"Adapun yang masih berproses sampai dengan November 2023, sebanyak 160 bidang. Rinciannya bidang tanah selain tanah jalan sebanyak 61 bidang tanah. Dimana 59 proses pendaftaran hak dan dua sudah sertifikat tapi belum diserahkan. Selama sertifikat belum diserahkan kami belum berani menghitung sebuah tanah tersebut bersertifikat," ujar Eny, Jumat (19/01).

Baca Juga: Sebanyak 6.777 Surat Suara Rusak, Bawaslu Kabupaten Blitar: Terbanyak DPR RI

Dia menambahkan, untuk bidang tanah jalan yang masih berproses, total ada 99 bidang. Dari jumlah itu, 61 bidang tanah jalan terbit peta bidang dan 37 pendaftaran peta bidang. Sementara itu, untuk bidang yang belum berproses, total ada 495 bidang. 

"Rinciannya 25 bidang aset yang berasal dari Tanah Kas Desa (TKD) terdiri dari fasilitas pendidikan dan kesehatan. Lalu 25 bidang aset masih dalam tahap pengumpulan berkas dokumen. Serta 445 bidang tanah jalan," ujarnya. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya