Pemerintahan

Hadapi Arus Mudik, Pengelola Tol Jomo Siapkan Sejumlah Langkah, Ini Salah Satunya

SANTOSO
  • Jumat, 5 April 2024 | 01:05
Pihak Astra Tol Jomo memaparkan langkah-langkah untuk memastikan kelancaran lalu lintas dalam menghadapi arus mudik lebaran. (Agung/SEJAHTERA.CO)

 

Jombang, SEJAHTERA.CODalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran Islam 1445 H, Astra Tol Jombang-Mojokerto (Astra Tol Jomo) telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan pelayanan optimal kepada pengguna jalan di ruas tol tersebut.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Grup O Babak 80 Besar Liga 3 Nasional, Persedikab Kediri Waspadai Lawan

Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Senin (8/4 2024), dengan jumlah kendaraan mencapai 71 ribu, sementara puncak arus balik diestimasi terjadi pada Minggu (14/42024), dengan perkiraan 99 ribu kendaraan. Total kendaraan yang diprediksi melintasi ruas Tol Jombang-Mojokerto mencapai 1.217.704 kendaraan, mengalami peningkatan 5,2 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Yuni Rihal, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan dengan melakukan rekayasa lalu lintas bersama PJR Polda Jatim III. Selain itu, tambahan 12 mobile reader disiapkan untuk membantu mengatasi kepadatan di gerbang tol.

Baca Juga: Kepala BKPSDM Kabupaten Ponorogo Purna Tugas, Sugiri Sancoko: Gantikan dengan Spesialis Plt  

"Sebanyak 200 petugas juga disiagakan selama 24 jam untuk memberikan bantuan kepada pengguna jalan, serta disiapkan layanan darurat seperti mobil patroli, mobil rescue, ambulans, dan derek," kata Yuni Rihal, Rabu (3/4/2024) petang.

Ia melanjutkan, Astra tol Jomo juga telah berkolaborasi dengan Astra World untuk menyediakan bengkel Astra Siaga Lebaran di rest area KM 695 A 'Teras Melati', serta bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan SPBU modular di rest area KM 695 A 'Teras Melati' dan KM 678 B 'Teras Dipa'. Fasilitas pengisian kendaraan listrik ultra fast charging juga tersedia di rest area KM 695 A 'Teras Melati'.

Baca Juga: Dua Kasus Tipikor Kades, Kasi Pidsus Kejari Tulungagung: Kerugian Capai Rp 1,3 M

Selain itu, tol ini dilengkapi dengan 124 CCTV untuk memantau jalur tol, rest area, dan gerbang tol, serta tidak akan melakukan pekerjaan perbaikan jalan tol mulai H-10 hingga H+10 lebaran. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya