"Anak-anak juga diberikan tugas untuk merangkum buku yang telah dibaca. Diharapkan dengan kegiatan literasi ini, minat baca siswa akan semakin meningkat dan mereka semakin gemar membaca buku," paparnya.
Baca Juga: Penjaga Cafe Curiga Gerak Gerik Sejoli Malang Mesum, Polisi Segera Lakukan Penyelidikan
Zulfikar mengatakan antusiasme yang tinggi dari para siswa terhadap program perpustakaan keliling ini membuat Zulfikar optimis bahwa kegiatan literasi seperti ini sangatlah bermanfaat, terutama bagi sekolah-sekolah yang memiliki koleksi buku perpustakaan yang minim.
"Artinya kegiatan literasi semacam ini betul-betul diperlukan dan sangat membantu pihak sekolah," tuturnya.
Baca Juga: WNA Singapura Dideportasi, Ini Penjelasan Kepala Kantor Imigrasi II Non TPI Blitar
Zulfikar menjelaskan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang memiliki dua unit armada perpustakaan keliling, namun jumlah sekolah yang ingin dikunjungi sangatlah banyak.
"Di Kabupaten Jombang, terdapat 500 sekolah dasar, belum lagi madrasah, pondok pesantren, dan lembaga lainnya yang harus dikunjungi. Mengingat animo siswa yang sangat antusias, kami berharap kedepannya armada perpustakaan keliling dapat ditambah," harapannya.
Masih Zulfikar, kegiatan perpustakaan keliling ini merupakan salah satu upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
"Diharapkan dengan membaca buku, wawasan dan pengetahuan para siswa akan semakin luas," tutupnya.
