Jombang, sejahtera.co - Komplotan maling masih bebas berkeliaran di wilayah hukum Kabupaten Jombang. Tentu saja ini perlu diwaspadai oleh lembaga sekolah. Sebab sudah banyak lembaga sekolah yang jadi sasaran komplotan maling.
Menyikapi ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mengeluarkan sejumlah imbauan sebagai langkah antisipasi terhadap maraknya pencurian di lembaga sekolah.
Seperti dikatakan Kepala Disdikbud Jombang, Senen. Sebagai antisipasinya, para kepala sekolah diimbau agar mengamankan aset-aset berharga, dan barang elektronik dari sekolah.
"Kami sudah memberikan imbauan, aset-aset yang berharga yang selama ini menjadi sasaran pencuri, agar dibawa pulang dan pada saat proses pembelajaran dibawa kembali ke sekolah," katanya saat ditemui di Sendang Made Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, Kamis (1/12).
Hingga saat ini lanjut Senen, sudah ada 9 sekolah di Kabupaten Jombang yang menjadi sasaran aksi pembobolan. Maling beraksi ketika dini hari atau ketika penjaga sekolah istirahat.
"Ada sekitar 9 lembaga SD. Pencurinya kan juga mempelajari situasi. Di saat penjaga tidak ada di sekolah, maka pencurinya masuk," katanya.
Pihak dinas, lanjut Senen, juga meminta sekolah-sekolah meningkatkan pengamanan. Pihak sekolah juga diminta menjalin komunikasi dengan masyarakat agar turut berpartisipasi menjaga keamanan sekolah.
"Diinstruksikan juga untuk memasang kamera CCTV. Terutama pada teman-teman yang sekolahnya belum ada," pungkasnya. (st2/ag)
