Trenggalek, sejahtera.co - Gerakan Pramuka di Kabupaten Trenggalek membentuk Satuan Karya Pramuka Pencarian dan Pertolongan (Saka SAR). Wadah itu sekaligus menjadi tempat pelatihan bagi para anggota pramuka sebagai upaya untuk mencetak kader yang ahli dalam bidang search and rescue (pencarian dan pertolongan, red).
“Kami berharap semoga Saka SAR ini bisa menjadi kawah candradimuka untuk adik-adik pramuka di Trenggalek. Semoga bisa menjadi tempat untuk kaderisasi karena anggota SAR yang ada di Indonesia ini personilnya masih sangat kurang,†kata Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara saat pengukuhan anggota Saka SAR di RTH Desa Tawing Kecamatan Munjungan.
Dengan adanya Saka SAR, Wakil Bupati Trenggalek itu berharap bisa melahirkan para kader-kader SAR dari Kabupaten Trenggalek. Keahlian dalam upaya pencarian dan penyelamatan itu dinilai penting. Mengingat Bumi Menak Sopal berpotensi terjadi bencana alam. Mulai dari banjir, tsunami, angin kencang hingga bencana tanah longsor yang kerap kali terjadi.
“Izinkan kami mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Saka SAR yang katanya ini adalah yang pertama dan masih satu-satunya di Provinsi Jawa Timur,†pungkasnya.
Untuk diketahui, Satuan Karya Pramuka atau Saka merupakan tempat untuk berlatih, menyalurkan minat dan bakat serta pengalaman dari berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam gerakan pramuka.
Tidak menutup kemungkinan, Saka SAR juga dilibatkan bersama para relawan membantu pihak terkait menanggulangi dampak bencana, khususnya bidang pencarian dan penyelamatan. Upaya itu sekaligus sebagai mitigasi bencana.(Koran Memo)
