Pendidikan

Guru Sejarah Diajak Berwisata, Perkaya Wawasan Kebudayaan

SEJAHTERA
  • Rabu, 30 November 2022 | 00:00
Saat para guru sejarah mengikuti tour sejarah dengan mengunjungi sejumlah tempat yang jadi tempat penyimpanan benda bersejarah. (tim/memo)

Jombang, sejahtera.co - Cara unik diterapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang dalam memperkaya wawasan kebudayaan bagi kalangan guru sejarah di kota setempat.

Seperti dilakukan pada Selasa (29/11) siang, puluhan guru sejarah lembaga sekolah tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Jombang, diajak tour atau studi sejarah dengan mengunjungi sejumlah tempat yang jadi tempat penyimpanan benda bersejarah.

Sejatinya, kegiatan berwisata tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam pagelaran Workshop Cagar Budaya yang bertajuk Pelestarian Cagar Budaya Kabupaten Jombang, yang dikemas dengan melakukan studi sejarah.

Tak tanggung-tanggung, pemandu dalam tour sejarah di empat tempat yang dikunjungi ini, dihadirkan langsung dari pihak arkeolog BPCB Jawa timur. Di antaranya Andi Muhammad Said dan Ismail Lutfi.

Ismail Lutfi mengatakan, acara tersebut digelar dengan maksud memperluas wawasan para guru yang mengajar siswa-siswi tentang sejarah. Selain itu, juga untuk memberitahukan jika di Jombang, menyimpan banyak benda yang bersejarah dan perlu terus dilestarikan.

"Pesertanya para guru yang mengajar sejarah, maka output yang kami harapkan adalah sebuah kesadaran pada para guru itu bahwa di Jombang memiliki banyak benda peninggalan di masa lampau yang memiliki kandungan informasi kesejarahan yang luar biasa," ujarnya kepada Koran Memo.

Kali pertama, para guru itu belajar dengan jalan-jalan santai di Unit Pengelolaan Informasi Majapahit yang terletak di Kabupaten Mojokerto. Kendati belajar santai, mereka terpantau tetap fokus menyimak penjelasan dari arkeolog BPCB Jatim tersebut. 

Sewaktu-waktu mereka ada yang mencatat di atas kertas catatan, maupun mengetik di gawai yang digenggam.

Berada di sana, mereka menghabiskan waktu sekitar dua jam-an. Mereka fokus diajarkan dengan penjelasan seputar sejumlah benda cagar budaya yang didapatkan dari tanah Jombang, yang kemudian disimpan dan dikelola di Unit Pengelolaan Informasi Majapahit setempat.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya