Pendidikan

Sambut Hardiknas, Pelajar dan Guru SD dan SMP se- Nganjuk Gelar Sedekah Oksigen, Begini Caranya

SEJAHTERA
  • Senin, 14 November 2022 | 00:00
Sopingi, Kepala Dinas Pendidikan ketika memberikan keterangan kepada media (foto : dok. Memo)

Nganjuk, sejahtera.co - Menjelang penghujung tahun 2022, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nganjuk mencanangkan gerakan menanam 134 ribu pohon guna menyelamatkan lingkungan sekitar dari bencana banjir dan longsor. 

Kegiatan ini juga dimaksudkan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ki Hajar Dewantara pada tahun 2023 mendatang. 

Sopingi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk mengungkapkan, para pihak yang terlibat dalam gerakan penanaman pohon meliputi seluruh guru dan pelajar SD hingga SMP se-Kabupaten Nganjuk. 

Sebelumnya, ia juga sudah mengadakan musyawarah terlebih dahulu dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Disdik Kabupaten Nganjuk. 

“Hasil musyawarah, alhamdulillah semua sepakat mengadakan gerakan bersama menanam pohon. Ini merupakan sedekah oksigen untuk lingkungan yang kita tempati,” jelas Sopingi. 

Guna mensukseskan kegiatan akbar ini, Sopingi telah mengirimkan surat ke Korwil Kecamatan, serta Kepala SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Nganjuk. Targetnya, sebanyak 134 ribu pohon ditanam pada penghujung tahun 2022. 

“Angka 134 ribu pohon dimaksudkan untuk menyongsong Hardiknas yang jatuh pada 2 Mei 2023. Sekaligus memperingati Hari Lahirnya Ki Hajar Dewantara ke-134 tahun,” urainya. 

Dijelaskan, dalam gerakan ini nanti setiap siswa SD dan SMP diimbau menanam satu pohon. Siswa juga diperbolehkan melakukan pembibitan sendiri. Sedangkan, untuk setiap guru diwajibkan masing-masing menanam minimal dua bibit pohon. 

“Termasuk di internal Disdik Kabupaten Nganjuk, mulai dari staf wajib menanam dua pohon, Kasi menanam tiga pohon dan Kabid menanam lima pohon,” jelas Sopingi. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya