Jombang, SEJAHTERA.CO - Antisipasi kecelakaan fatal terulang kembali, dua perlintasan rel kereta api (KA) tanpa palang pintu dan tanpa penjagaan, rencananya akan ditutup dalam waktu dekat.
Baca Juga: Dua Jemaah Meninggal Jelang Kepulangan, Total Delapan Jemaah Haji Jombang Wafat Musim Haji 2023
Kedua perlintasan tanpa palang pintu yang dikabarkan akan ditutup pada Selasa (1/8), yakni rel perlintasan di Desa Jabon yang terdapat dua. Salah satu perlintasan itu yakni di Dusun Gondekan, yang merupakan lokasi insiden laka mobil dengan kereta api yang tewaskan 6 orang pada Sabtu (29/7) malam.
Sementara ini, di Kabupaten Jombang terdapat 7 perlintasan tanpa palang pintu dan penjagaan. Sementara yang rawan terjadinya kecelakaan dinilai terdapat dua perlintasan.
Baca Juga: Pemkab Trenggalek Bagikan Ribuan Bendera Gratis
“Koordinasi terakhir dengan KAI dan pemerintah, besok akan kami tutup total perlintasan tanpa palang pintu dan Kami minta dukungan dan pengertiannya, bahwa ini semata-mata adalah dalam rangka untuk meningkatkan keselamatan,” ujar Budi Winarno, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Senin (31/3) siang.
Penutupan perlintasan tanpa palang pintu tersebut, dikatakan sebagai tindak lanjut sementara saja. Perlintasan yang jadi akses masuk antara dua desa tersebut, akan dibuka ketika terbangun pos disertai penjaganya.
Baca Juga: Pelaksanaan ANBK Kota Kediri Terus Dikembangkan
“Jadi ada dua perlintasan tanpa palang pintu kami tutup besok dua-duanya, sampai dengan kita buka nanti ketika sudah ada pos perlintasan. Jadi kami tutup sementara. Saat ini kami masih usulkan pendanaannya melalui P-APBD tahun 2023 ini, nah sisa perlintasan lainnya di APBD tahun 2024,” tandasnya.