Kediri, SEJAHTERA.CO - Sampel air di 7 sumur milik warga di Lingkungan Kresek, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri diduga tercemar minyak dari kebocoran tangki pendam milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) setempat.
Baca Juga: Surat Diterima DPRD Kabupaten Blitar, Pengunduran Diri Wabub Bakal Dibahas
Dinas Kesehatan bersama Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri dan tiga pilar setempat melakukan pengambilan sampel, Selasa (15/8)
Kapolsek Pesantren, Kompol Sugianto mengatakan, 7 sumur itu berada di di Lingkungan Kresek RT 05 RW 02, Kelurahan Tempurejo. Tujuh warga tersebut adalah Sulastri, Rio, Sugiono, Semi, Kamani, Agus, dan Santosa.
Baca Juga: Musim Kemarau, Belasan Embung di Kabupaten Jombang Airnya Menyusut
“Tujuh sumur itu diduga tercemar dari kebocoran SPBU yang berada di Lingkungan Kresek Kelurahan Tempurejo,” jelasnya.
Menurut Kompol Sugianto, polisi menindaklanjuti adanya informasi dugaan pencemaran dan perangkat daerah berwenang, Dinas Kesehatan bersama DLHKP mendatangi sumur milik warga untuk melakukan pengambilan sampel.
Baca Juga: Kartika Ajie Penjaga Gawang Persik Kediri Mulai Berlatih, Dikri Yusron Flu
Selain itu, juga melibatkan tiga pilar setempat, Puskesmas Ngletih, Ecoton, Ketua RW, Ketua RT, dan tiga pilar kelurahan setempat.
