Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek melakukan inventarisasi dampak gempa dua kali yang mengguncang wilayah Bumi Menak Sopal dan sekitarnya, Kamis (24/8).
Gempa itu cukup dirasakan kuat masyarakat sehingga menimbulkan kekhawatiran. Masyarakat diimbau untuk tidak termakan berita hoaks, apalagi terkait tsunami.
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, merujuk laporan BMKG gempa pertama terjadi di 76 kilometer barat daya Trenggalek dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa itu berkekuatan 4,8 magnitudo dan getarannya dirasakan cukup kuat oleh warga Trenggalek. Dalam skala II MMI, gempa yang berlokasi di 8.74 LS 111.51 BT itu juga dirasakan hingga Blitar, Nganjuk, Karangkates.
“Gempa itu terjadi tadi pagi pukul 02.52 WIB. Pengertian II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda yang digantung bergoyang,” kata Triadi, Kamis (24/8).
Baca Juga: Kemarau, Harga Beras di Pasar Citra Niaga Jombang Naik
Kemudian gempa susulan terjadi pada pukul 06.23 WIB dengan kekuatan 2,7 magnitudo di 35 kilometer barat daya Trenggalek dengan kedalaman 10 kilometer.