Jombang, SEJAHTERA.CO - Kalangan petani di Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, dilanda rasa cemas. Ini menyusul debit air dari embung grojogan sedikit demi sediki mulai surut.
Baca Juga: Nongkrong di Kafe Trenggalek, Dikeroyok 2 Pemuda
Pantauan wartawan, tampak aktivitas petani lagi mengambil air untuk menyiram tanaman tembakau yang belum lama ini mereka tanam.
Beberapa diantaranya juga terlihat dengan bantuan mesin dieselnya sedang mengairi tanaman cabai yang tidak jauh dari embung grojogan.
Kimen (50), salah satu petani mengatakan, embung grojokan biasanya dimanfaatkan para petani untuk mengairi sawah di sekitar embung grojogan.
Baca Juga: Protes Jalan Berlubang, Warga Desa Banggle Biltar Tanam Pohon Pisang dan Pasang Bendera
“Sudah tidak ada hujan lagi jadi debit airnya menyusut tidak biasa penuh seperti pada bulan Desember,” terangnya Rabu (9/8).
Kimen menambahkan, air dari embung grojogan sejauh ini sudah tidak bisa dialirkan ke sawah petani karena hanya tersisa genangan saja.
