Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Perjalanan Supendik untuk ikut serta nguri-nguri budaya keris tak lepas dari peran sang ayah.
Tak hanya melestarikan warisan budaya dengan mengoleksi benda pusaka keris seperti yang dilakukan kebanyakan orang, warga Kabupaten Trenggalek totalitas sebagai perajin warangka keris.
Selain mendapatkan kesenangan, ia pun juga dapat keuntungan.
Suara nyaring menjadi sajian keseharian yang kerap terdengar di rumah Supendik warga Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan. Bunyi itu berasal dari gerinda yang tengah dioperasikan Supendik ketika tengah membuat kerajinan. Terlihat dia begitu fokus, sesekali ia melihat beberapa bagian yang perlu dihaluskan menggunakan gerinda.
Baca Juga: Dari Hobi Renang Justru Berprestasi Dibidang Panahan, Berhasil Bawa Pulang Medali Emas Kejurnas 2023
Tak hanya proses penghalusan saja. Sambil menunggu proses pasca penghalusan rampung, dia kembali membuat warangka keris dari awal. Dia pun terlihat sibuk memilah beberapa bahan baku yang digunakan untuk membuat warangka keris itu.
Selain jenis kayu yang digunakan, pemilihannya pun tidak sembarangan. Ada beberapa aspek yang dia pertimbangkan.
