Blitar, SEJAHTERA.CO - Menjadi petugas penerima telepon layanan pengaduan 112 di lingkup Pemkot Blitar dibutuhkan kesabaran. Pasalnya harus siap menjawab dengan ramah dan ceria. Tak sedikit yang menginformasikan laporan palsu. Seperti apa? Berikut laporannya.
“Kota Blitar siaga 112, ada yang bisa dilaporkan?, kejadian apa bapak?” Begitu suara yang terdengar langsung usai memencet tombol ponsel 112. Petugas dengan cekatan mengetikkan sejumlah huruf di layar komputer. Tak lama kemudian, ucapan terimakasih terlontarkan begitu informasi sudah disampaikan.
Ya, suara perempuan di ujung telepon itu adalah suara yang berasal dari Tiara Melati. Dia adalah salah satu petugas operator yang setiap hari bekerja untuk menampung informasi kejadian di lapangan.
Ketika koran ini menyambangi, tampak siaga di depan komputer. Tangannya berada di tuts komputer sementara telinganya terpasang headset.
Saat itu dirinya tengah bertugas sebagai operator layanan pengaduan 112. Nomor 112 adalah layanan pengaduan bagi warga Kota Blitar yang ingin menginformasikan kejadian atau lainnya.
Baca Juga: Dari Hobi Renang Justru Berprestasi Dibidang Panahan, Berhasil Bawa Pulang Medali Emas Kejurnas 2023