Lamongan, SEJAHTERA.CO - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: LPG Subsidi 3 Kilogram Langka, Tiga Pekan Pengecer di Tulungagung Tak Dapat Pasokan
Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan penyelewengan dana bantuan langsung tunai bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang diduga dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Lamongan.
Ketua Umum PC PMII Lamongan, Muchamad Rinaldi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima aduan dari masyarakat petani tembakau pada 3 Juni 2023 lalu, terkait adanya dugaan penyelewengan dalam penyaluran BLT Cukai yang dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: Bantuan Modal DBHCHT Tahun 2023, Wali Kota Kediri: Pelaku UMKM Disabilitas Dapat
Sebagai tindak lanjut atas aduan tersebut, PMII Lamongan telah melakukan beberapa langkah, termasuk mengadakan audiensi pada 14 Juni 2023 di Dinas Sosial Lamongan.
"Namun, audiensi tersebut tidak membuahkan hasil yang memuaskan, karena pejabat dinas terkesan menghindari tanggung jawab dan kepala dinas tidak hadir dalam pertemuan tersebut," ujar Rinaldi dalam orasinya.
Baca Juga: Ingin Mendominasi, Marcelo Rospide, Permainan Persik Harus Berkembang
Untuk memperkuat bukti dan informasi mengenai dugaan penyelewengan, kata Rinaldi, tim advokasi PC PMII Lamongan melakukan investigasi lapangan di delapan kecamatan penghasil tembakau di Lamongan pada periode 20 Juni hingga 1 Juli 2023.
