Peristiwa

BPBD Ingatkan Waspada di Puncak Kemarau, 9 Kali Karhutla di Enam Kecamatan Kabupaten Trenggalek

SANTOSO
  • Selasa, 3 Oktober 2023 | 16:39
Petugas gabungan berjibaku memadamkan api. (angga/memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Masyarakat Kabupaten Trenggalek dihimbau untuk tetap waspada akan potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pasalnya hingga saat ini tercatat terjadi sembilan kali kebakaran di sembilan kelurahan/desa di enam kecamatan.

Baca Juga: Rekomendasi Merk Lipstik Yang Memiliki Kandungan SPF Tinggi

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, tingginya potensi Karhutla itu dipengaruhi dampak kekeringan meteorologis yang mengakibatkan musim kemarau saat ini jauh lebih kering dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya.    

Hal itu dipengaruhi oleh fenomena El-Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di samudra.

Baca Juga: 7 Senjata Militer Paling Mematikan di Dunia, Nomor 6 Bukan Bentuk Senjata!

“Trenggalek jadi salah satu wilayah terdampak kekeringan meteorologis kategori awas. Selain kekeringan, Karhutla juga jadi ancaman. Ayo siaga ancaman Karhutla,” kata Triadi, Selasa (3/10).

Merujuk laporan BPBD Trenggalek awal musim kemarau hingga per 2 Oktober, Karhutla pertama kali terjadi di petak 80 B masuk wilayah Desa Parakan Kecamatan Trenggalek. Lahan hutan seluas 0,2 hektar mengalami kebakaran pada 9 September.

Baca Juga: Dorong 56 Calon Purna Tugas ASN Produktif di Masa Pensiun

Selang tiga hari kemudian atau 12 September, Karhutla kembali melanda di lahan seluas 0,5 hektar di petak 75 B masuk wilayah Kelurahan Ngantru.

“Dilaporkan warga, titik api pertama kali terlihat di Bukit Lungur petak 75 B,” imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya