Peristiwa

Delapan Desa di Tulunggaung Selatan Minta Droping Air Bersih, Terparah desa ??

SANTOSO
  • Jumat, 13 Oktober 2023 | 06:15
Proses dropping air bersih dari BPBD Tulungagung untuk delapan desa pada empat kecamatan di Tulungagung yang mengalami kekeringan. (istimewa)

 


Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Selama satu pekan terakhir, beberapa desa di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung mengalami kekeringan dan meminta dropping air bersih setiap harinya.

Baca Juga: Cegah Percobaan Penyelundupan Narkoba ke Lapas Gandeng BNNK

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tulungagung, Gilang Zelakusuma mengatakan, berdasarkan datanya, total ada delapan desa dari empat kecamatan di Tulungagung yang mengalami kekeringan selama satu pekan terakhir.

Delapan desa tersebut yakni Desa Kalibatur, Winong, Rejosari dan Banyu Urip di Kecamatan Kalidawir. Kemudian Desa Besuki Kecamatan Besuki, Desa Pelem, Tumpak Celeng Kecamatan Campurdarat dan di Tenggarejo Kecamatan Tanggunggunung. 

Baca Juga: Polres Kediri Deteksi Potensi Wilayah Konflik Jelang Pemilu 

"Kekeringan di Tulungagung saat ini sudah semakin parah yang mana ada 8 desa dari 4 kecamatan di Tulungagung mengalami kekeringan," kata Gilang Zelakusuma, Kamis (12/10/2023).

Bencana kekeringan pada wilayah tersebut, jelas Gilang, disebabkan lantaran air pam warga pada delapan desa tersebut sudah kering selama satu pekan terakhir. Ditambah lagi, letak geografis dari delapan desa tersebut juga berpengaruh lantaran berada pada wilayah perbukitan.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Polres Blitar Gelar Lat Pra Ops Mantap Brata

Akibat bencana kekeringan itu, masing-masing desa sudah mengusulkan bantuan atau dropping air bersih ke BPBD Tulungagung yang mana permintaan tersebut sudah direspon. Bahkan dalam satu hari saja, pihaknya mengirimkan dropping air bersih sebanyak dua tangki untuk satu desa

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya