Peristiwa

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, GMNI Gelar Aksi dan Fokus Tiga Isu Sentral

SANTOSO
  • Rabu, 4 Oktober 2023 | 00:25
Aksi GMNI Malang saat berorasi di depan Balai Kota Malang. (arief/memo)

 

Malang, SEJAHTERA.CO - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Malang menggelar aksi atau demo di depan Balai Kota Malang,Selasa (3/10).

Baca Juga: Karhutla Tak Kunjung Padam, Bupati Ngawi Tetapkan Gunung Lawu Status Tanggap Darurat

Aksi GMNI yang dilakukan ini untuk mengenang satu tahun tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Namun berbagai perjuangan seakan belum mendapatkan hasil yang setimpal.

Aksi yang bertajuk “Nestapa Hari Kesaktian Pancasila: Negara Abai, Keadilan dan Kepastian Hukum Terbengkalai” tersebut berfokus pada tiga isu sentral yaitu; Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Persoalan HAM dan Agraria di Indonesia.

Baca Juga: Tinjau MPP, Pj Wali Kota Malang Harapkan Ini

“Jangankan berbicara tentang kepastian hukum bagi korban, keadilan hukuman bagi pelaku saja belum dilaksanakan,” ujar Kepala Bidang Kebijakan Publik, Agitasi dan Propaganda DPC GMNI Malang, Yohanes Bhoka Pega, Selasa (3/10).

Menurutnya gelaran aksi ini tujuannya tidaklah audiensi dengan pejabat setempat, melainkan yang utama menunjukkan posisi keberpihakan GMNI Malang bahwa kita menyatakan Mosi Tidak Percaya kepada pemerintah karena telah abai dalam menangani persoalan Kanjuruhan, HAM dan Agraria.

Baca Juga: Surat KASN Turun, Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Ponorogo Dibuka

Ia melanjutkan bahwa pemerintah seakan hanya mempertontonkan budaya verbalisme dan gimmick belaka dalam persoalan tersebut.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya