Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mencatat sebanyak 32 titik Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Bumi Menak Sopal selama musim kemarau 2023. Kebakaran sebanyak 32 kali itu melanda wilayah seluas 25 hektar yang didominasi kawasan Perhutani.
Baca Juga: Diduga Perkosa Anak Bawah Umur, Dukun Palsu Diamankan Polres Madiun
“Merujuk data Pusdalops kebakaran terjadi sebanyak 32 kali dengan luasan lahan yang terbakar sekitar 25 hektar. Rata-rata di lahan hutan,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono, Senin (16/10).
Dari luasan lahan itu, secara administratif tercatat sebanyak 21 desa di 10 kecamatan terdampak kebakaran. Dari total kejadian itu, tak ada laporan kebakaran sampai merambah ke permukiman warga.
Baca Juga: Jual Motor Tak Sesuai BPKB, Warga Pasuruan Diringkus di Tulungagung
Hal itu, kata Triadi, karena langkah cepat petugas gabungan dalam menanggulangi kebakaran. “Berkat kerja sama petugas gabungan TNI-POLRI, Perhutani dibantu masyarakat api tidak sampai merembet ke permukiman,” imbuhnya.
Belum diketahui secara terperinci penyebab kebakaran dari masing-masing kejadian. Namun Triadi menyebut beberapa kebakaran itu tak luput dari tindakan sembrono masyarakat, seperti misalnya buang puntung rokok sembarangan hingga bakar sampah dan merembet ke area hutan.
Baca Juga: Seribu Personel Ikuti Simulasi Sismpamkota di SLG Kediri
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
