Peristiwa

Gali Tanah Proyek JLS, Temukan Granat Zaman Belanda

SANTOSO
  • Rabu, 10 Januari 2024 | 16:47
Petugas ketika mengamankan mortir bekas peninggalan zaman Belanda. (istimewa)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Temuan bom kembali terjadi. Jika sebelumnya granat di rumah purnawirawan TNI AL di Kota Blitar, kali ini giliran di Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Piala Soeratin U-13, U-15 dan U-17 Putaran Nasional Siap Bergulir, Fase Grup U 17 Berlangsung di Surabaya

Bom jenis mortir itu ditemukan di proyek galian pengerjaan Jalur Lintas Selatan atau JLS di lot 2. Tepatnya masuk Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

"Bom militer yang ditemukan jenis mortir. Lokasinya di proyek JLS  di petak 43 E RPH Sumberboto BKPH Lodoyo Barat KPH Blitar di lintas   JLS lot .2 ," kata Kapolsek Wonotirto AKP Supriadi, Rabu (10/1). 

Baca Juga: Elkan Baggott Merasa Mendapat Pelajaran Berharga dari Iran, Meski Timnas Indonesia Dihajar Habis 5-0

Dia mengatakan penemuan mortir itu pada Selasa (9/1) sekitar pukul 16.40. Berawal ketika Jasri, saksi tengah  bekerja membersihkan kebun dan melihat benda besi yang tergilas oleh alat berat vibro atau pencacah tanah.

Setelah dilihat ternyata benda itu adalah bom militer sejenis mortir. Akhirnya saksi memanggil operator vibro lain  dan menceritakan soal penemuan besi tersebut ke warga lain. "Diamankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Baca Juga: Fortuner Pelat Merah Tabrak Teras Rumah di Kediri

  Polisi yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi. Tim penjinak bom dari Polda Jatim pun turun dan mengamankan mortir.  Bom militer jenis mortir  dengan ukuran panjang 55 sentimeter.

Sementara , diameter 14 sentimeter  dalam kondisi sudah berkarat. Diduga bom itu masih aktif bisa meledak kapan saja.  Bom diduga sisa dari peninggalan zaman Belanda.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya