Peristiwa

Ancam Keselamatan, 7 Sarang Tawon Vespa Dievakuasi

SANTOSO
  • Kamis, 18 Januari 2024 | 17:31
Petugas saat melakukan evakuasi. (angga/memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Sebanyak tujuh sarang tawon vespa affinis dievakuasi dari area permukiman warga Trenggalek. Sarang tawon yang terkenal memiliki sengatan mematikan itu dievakuasi lantaran mengancam keselamatan penduduk.

Baca Juga: Tangani Perusakan APK, Bawaslu Provinsi Jawa Timur Supervisi Gakumdu

Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Non Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Wasis Widodo mengatakan, tujuh sarang tawon vespa yang dievakuasi itu merupakan akumulasi evakuasi yang sudah dilakukan Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek kurun waktu 18 hari atau mulai awal tahun.

“Untuk ukurannya sarang tawonnya bervariasi. Ada yang diameter sekitar 40 centimeter sampai 90 centimeter” kata Wasis, usai evakuasi sarang tawon dengan diameter 90 centimeter di atap rumah Budi Hartono warga Perum Asabri Trenggalek, Kamis (18/1).

Baca Juga: Rumah Terdampak Hujan, Bangunan Tak Layak Huni Dibongkar, Ini Penjelasan BPBD Kabupaten Trenggalek

Sarang tawon yang juga dikenal masyarakat luas dengan sebutan tawon ndas itu rata-rata dievakuasi dari area rumah serta beberapa diantaranya di area permukiman.

Meskipun belum ada laporan sengatan hingga berujung fatalitas, namun petugas pemadam kebakaran memutuskan evakuasi pasca mendapatkan laporan warga.

“Karena keberadaan sarang tawon vespa di permukiman warga itu membahayakan, mengancam keselamatan penduduk,” imbuhnya.

Baca Juga: Puluhan KPPS di Ponorogo Pilih Mundur, KPU: Digantikan Tenaga Cadangan

Keberadaan sarang tawon ndas di area permukiman warga bukan hal baru di Kabupaten Trenggalek. Merujuk laporan tahun 2023, evakuasi sarang tawon ndas menempati urutan kedua dengan jumlah 94 kali evakuasi dari total 264 kegiatan animal rescue dengan berbagai jenis.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya