Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Jalan poros utama yang menghubungkan Kecamatan Munjungan dengan Kecamatan Panggul mengalami longsor. Titik longsor berada di RT 10/RW 03 Dusun Ngadi Desa Ngulungkulon Kecamatan Munjungan. Meskipun longsor, jalan itu masih dapat dilalui tentunya dengan berhati-hati.
Baca Juga: Pilkada Serentak, Ketua PWI Jatim Siap Bertarung sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur
“Untuk jalannya masih bisa dilalui, masyarakat dihimbau waspada saat melintas,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono, Selasa (20/2).
Petugas gabungan telah mendatangi lokasi kejadian dan memasang rambu-rambu tanda bahaya yang bertujuan agar sisi jalan yang mengalami longsor untuk tidak dilintasi sehingga kerusakan tidak semakin parah.
Baca Juga: Pendaftaran Paskibraka Surabaya Dibuka, Siswa SMA/SMK/MA Ayo Gabung, Ini Persyaratannya
Akibat peristiwa itu, taksiran kerugian kerusakan jalan akibat longsor mencapai Rp 70 juta. “Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu,” imbuhnya.
Triadi menjelaskan, peristiwa longsor itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor itu terjadi setelah sebelumnya daerah itu dilanda hujan lebat mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Satintelkam Madiun Dapat Apresiasi dari Imigrasi
Pasca dilanda hujan lebat, tiba-tiba jalan poros utama Munjungan – Panggul itu mengalami longsor. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada akan potensi longsor susulan.
“Kami himbau masyarakat untuk selalu waspada akan potensi longsor susulan,” pungkasnya.
