Citizen Journalist

Renyahnya Produksi Rengginang Aneka Rasa dalam Meraih Cuan Jutaan

SANTOSO
  • Senin, 19 Februari 2024 | 20:55
Pembuatan rengginang aneka rasa di tempat Hanifah. (koranmemo)


Jombang, SEJAHTERA.CO - Di tengah serbuan aneka kudapan modern, jajanan jagdul, rengginang buatan warga di Jombang, Jawa Timur, masih tetap bertahan produksi sejak tahun 1981 dan bahkan terus berkembang saat ini.

Baca Juga: Ada Papan Larangan Membalak, Warga Tetap Tebang Pohon Sumber Complang

Dari renyahnya rengginang aneka rasa, produsen mampu meraup cuan jutaan rupiah dalam setiap bulannya.

Adalah Hanifah, warga Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, produsen rengginang tersebut. "Produksi jajanan jadul ini sudah menjadi usaha turun-temurun keluarga sejak tahun 1981 silam," katanya, Senin (19/2/2024).

Baca Juga: Selesai Pemilu Harga Beras Turun, Pedagang Pasar Legi Ponorogo: SPHP Dihentikan

Dengan keahliannya dalam mengolah rasa dan menjaga kualitas kerenyahan dari jajanan rengginang tersebut, usaha ibu berusia 58 tahun ini, terus berkembang hingga sekarang. Dalam memproduksi jajanan berbahan baku beras ketan itu, ia ditemani oleh sejumlah karyawannya.

"Rengginang kami aneka rasa. Ada gurih, manis, terasi, udang, dan ketan hitam. Saat ini sedang ramai pesanan dari pedagang oleh-oleh maupun warga yang sedang menggelar hajatan," tuturnya.

Baca Juga: Oknum Caleg Digerebek, Raih Suara Terbanyak di Dapil 2 Kabupaten Blitar

Dalam setiap harinya, ia biasa memproduksi ratusan bungkus rengginang varian rasa yang menghabiskan 80 kilogram beras ketan. Setiap bungkusnya diisi dengan 500 gram rengginang yang dibandrol dengan harga Rp 17.000.

"Per bungkus 500 gram dibandrol 17 ribu. Kalau bulan-bulan kemarin (omzet, red) ya mencapai 6 sampai 7 juta, kalau hari-hari gini ya sampai 10 juta," ungkapnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya