Tak hanya menjenguk, dan memberikan bantuan, Srikandi GM juga berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Kedungsari, demi kelangsungan hidup Mbah Giman ke depan.
Bahkan, Srikandi GM mengajak warga sekitar untuk membersihkan rumah Mbah Giman yang lantainya sangat kotor, dan lembab lalu memandikannya dan memotong rambut dan kuku-kukunya yang panjang tak terawat.
Baca Juga: Bobol Gawang Persik Dua Kali, Marko Simic, Striker Persija Jakarta Terpilih Jadi “Man of The Match”
“Ketika Srikandi GM datang pertama, lantai rumah Mbah Giman masih tanah. Hal itu kami koordinasikan dengan kepala desa setempat, dan langsung diplester dengan dana pribadi kepala desa,” tutur Marti Sulistiani, Sabtu (16/3/2024) sore.
Gayung bersambut, seiring dengan diplesternya lantai rumah Mbah Giman, komunitas emak-emak dari Nganjuk ini kembali datang dengan membawa baju, kasur, bantal, meja kecil, dan lainnya.
“Sementara hanya ini yang kami berikan untuk Mbah Giman, namun secara berkala Srikandi GM akan tetap sambang ke rumah Mbah Giman,” tutur perempuan asal Lingkungan Keringan Kelurahan Mangundikaran, Nganjuk ini.
Baca Juga: Bobol Gawang Persik Dua Kali, Marko Simic, Striker Persija Jakarta Terpilih Jadi “Man of The Match”
Punggawa Srikandi GM ini berharap ada pihak yang peduli pada kondisi Mbah Giman untuk membantu baik itu secara finansial maupun pemeriksaan kesehatan, agar Mbah Giman mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih layak.
“Mbah Giman butuh uluran tangan. Semoga ada dermawan yang membantu kelangsungan hidupnya,” ucap Marti Sulistiani dengan mata berkaca-kaca.