Citizen Journalist

Cocok untuk Parcel Lebaran, Pengrajin Tas Anyaman Pandan di Kabupaten Jombang Banjir Pesanan

SANTOSO
  • Senin, 1 April 2024 | 10:20
Proses pembuatan tas anyaman pandan untuk parcel lebaran milik Nur Hadi. (agung/sejahtera.co)

Jombang, SEJAHTERA.CO - Momen Ramadan dan menjelang lebaran tidak hanya membawa berkah spiritual, tetapi juga rezeki bagi Nur Hadi, seorang pengrajin tas dari anyaman pandan di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Alokasi 323 Formasi CPNS, BKPSDM Kabupaten Ponorogo: Bisa untuk Lulusan Baru

Tas anyaman pandan buatannya banyak dipesan untuk dijadikan sebagai tas parcel ramadan maupun lebaran. Dalam momen ini, permintaan tas anyaman pandan melonjak secara signifikan.

Bahkan, dalam tahun 2024 ini, sang pengrajin tas parsel berhasil meraup cuan puluhan juta rupiah. Nur Hadi mengungkapkan bahwa pesanan tas anyaman pandan untuk parcel lebaran telah dipesan oleh pelanggan jauh sebelum Ramadan tiba.

Baca Juga: Antisipasi Curangi Konsumen, Belasan SPBU Trenggalek Disidak

"Alhamdulillah, pesanan sudah meningkat sejak dua bulan sebelum hari raya," kata Nur Hadi kepada awak media pada Minggu (31/3/2024) siang.

Menurutnya, pesanan tas mengalami peningkatan hingga 100 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. Jika sebelumnya ia membuat 20 hingga 50 tas setiap harinya, sekarang jumlahnya mencapai 200 tas.

Baca Juga: Kasus Pemerkosa IRT Kediri Akan Dilimpahkan, JPU: Ada Unsur Perencanaan

"Tas anyaman pandan untuk parcel lebaran menjadi favorit pelanggan," ungkapnya.

Terkait harga, Nur Hadi menyebut bahwa tas anyaman daun pandan untuk parcel dijual dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 75 ribu.

"Sementara omzet penjualan tas ini cukup besar, sekitar Rp 70 juta per bulannya," tambahnya.

Baca Juga: Isi BBM di SPBU Blitar, Espass Ludes Terbakar 

Salah satu pelanggan, Anggi, sengaja memilih untuk membeli tas secara langsung di lokasi pembuatan. Menurutnya, tas anyaman pandan untuk parcel lebaran memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.

"Tas ini unik karena terbuat dari anyaman pandan. Saya pesan seharga 12 ribu rupiah dan akan diberikan kepada keluarga dan saudara pada lebaran nanti," tutupnya.

Baca Juga: Cek Puluhan Bus Lebaran, Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar Pelototi Kelayakan Unit

Kesuksesan bisnis tas anyaman pandan Nur Hadi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, dengan meningkatnya kesempatan kerja dan pengembangan industri kerajinan lokal.

Reporter : Agung Pamungkas 

Editor : Gimo HadiwibowO

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya