Batu, sejahtera.co - Kebijakan penyesuaian harga BBM jenis pertalite dan solar berdampak pada kenaikan harga sejumlah kebutuhan terutama harga cabai.
Harga cabai di Pasar Relokasi Kota Batu yang sebelumnya pada angka Rp 42 ribu kini pada kisaran Rp 65 ribu perkilogram.
"Setelah harga BBM naik, keesokan harinya harga cabai juga naik, sekarang mencapai Rp 65 ribu," ungkap Robiah, salah satu pedagang ketika dikonfirmasi pada Jumat (9/9).
Robiah menambahkan, harga beras saat ini Rp 12 ribu perkilogram, gula Rp 13 ribu, telur Rp 25 ribu serta minyak goreng Rp 17 ribu perliter.
“Rata-rata pedagang sudah ada yang jual mulai Rp 55 - 65 ribu per kilo (cabai, red). Harga di petani sekarang sudah sampai Rp 48 ribu,†tuturnya.
Meski begitu, Robiah belum melihat ada penurunan daya beli meskipun ada keterlambatan pasokan cabai bahkan kerap kali kosong.
Terpisah, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko belum melakukan upaya apapun selain meminta warga untuk menanam cabai sendiri di perkarangan rumah.
Menurutnya, langkah itu menjadi solusi efektif menghadapi kenaikan harga BBM yang berdampak pada harga kebutuhan.
Solusi itu, disebutnya minimal menjadi alternatif untuk menghemat keuangan keluarga selain untuk mengantisipasi ancaman kelangkaan pangan.
