Ekonomi

Angka Pernikahan Dini di Jombang Tinggi, Ini Faktor Utamanya

SEJAHTERA
  • Jumat, 6 Januari 2023 | 00:00
Kepala DPPKB-PPPA Kabupaten Jombang, dr Puji Umbaran saat memberikan keterangan pada wartawan. (taufiqur/memo)

Dampak faktor inilah sehingga mereka melahirkan bayi stunting, maupun robeknya jalan lahir sehingga terjadi perdarahan yang berakibat kematian ibu, dan juga ada gangguan psikologi ibu.

"Seperti baby blues itu adalah salah satu dampak pernikahan dengan usia yang belum matang," tutupnya.

Ia juga merinci, perbandingan angka kasus di tahun 2022 ini jauh berbeda pada tahun sebelumnya.

Pada tahun 2021 ada 518 kasus pernikahan dini, tahun 2020 ada 886 pernikahan, dan tahun 2019 ada 746 kasus.

Sedangkan di tahun 2018 terbilang tertinggi hingga mencapai 1.336 pernikahan di wilayah Kabupaten Jombang.(st2)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya