Desain kemasan UMKM masih banyak yang perlu dibenahi, meski saat ini sudah terlihat menunjukkan kemajuan. Sementara untuk pengelolaan limbah produksi tenun ikat, semakin hari terus bertambah dan memerlukan teknologi tepat guna untuk hal itu. Pengelolaan limbah ini juga diperlukan di Kampung Wisata Edukasi Tahu Tinalan yang produksinya semakin hari semakin meningkat.
Selanjutnya mengenai penataan kawasan, penataan ini diperlukan untuk memperkuat branding kawasan.
Kolaborasi juga bisa dilakukan melalui start up digital dengan pendampingan bagi komunitas dan peminat IT lokal untuk merintis start up digital yang diminati konsumen.
“UMKM ini harus terus diupdate. Sekarang sudah banyak orang jualan memanfaatkan artificial intelegence. Banyak juga yang menggunakan sosial media juga. Kita harus ajarkan mengenai itu,†pungkasnya.(pkp/bay)
