Ekonomi

Manfaatkan Pelepah Pisang, Dijadikan Bunga dan Tas Bernilai Secara Ekonomi

SANTOSO
  • Senin, 6 Maret 2023 | 08:13
Hasil kerajinan dari pelepah pisang (ist) (Koran Memo)

Baca Juga: Pelajar SMP Negeri 2 Trenggalek Gunakan Sampah untuk Peragaan Busana

Menurut Sri proses pembuatan satu karya bunga dari pelepah pisang tidak terlalu sulit, hanya dibutuhkan ketelatenan dan kejelian. Mulanya pelepah dipisahkan antara bagian luar dan bagian dalam bagian luar. Digunakan sebagai daun bunga, sementara bagian dalam digunakan sebagai bunga.

Dalam satu hari ia mampu membuat hingga 50 tangkai bunga dengan harga jual Rp 5 ribu per tangkai. Sementara untuk harga tas anyaman berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu, mahalnya harga ditentukan dari tingkat kerumitan dalam pembuatan.

Baca Juga: Mobil Rombongan Ziarah Tercebur Sungai di Trenggalek

Saat ini di Omah Alam ada sekitar 10 anggota aktif belajar kerajinan. Selain itu dia juga merambah daerah Kecamatan Rejoso, di mana anggota yang selama ini belajar bersama juga telah menularkan ilmu anyaman pelepah pisang kepada anak-anak.

Selain memanfaatkan pelepah pisang, anggota juga diajarkan membuat anyaman dari bambu yang bahannya juga sangat mudah didapat anggota. Karena anggota rata-rata dari warga petani.

Baca Juga: Oleng, APV Tabrak Tiang dan Terbalik

Saat ini yang masih menjadi kendala adalah bahan baku dan pemasaran dari hasil produksi kerajinan. Sri berniat untuk banting setir ke kerajinan yang lain namun tetap ramah dengan alam. 

“Ada satu kerajinan lagi eco print namanya, kami memanfaatkan kekayaan alam untuk membuat kerajinan,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya