Ekonomi

Terdampak Banjir, Petani Tembakau Tulungagung Gigit Jari

SANTOSO
  • Rabu, 8 Maret 2023 | 21:22
Petani Tembakau di Tulungagung memanen paksa tanaman tembakau miliknya lantaran kebanjiran (isal/memo) (Koran Memo)

Pasalnya, kondisi tersebut menyebabkan banjir terhadap lahan persawahan jenis tembakau dan berujung tanaman tembakau gagal panen.

Hal ini tentu membuat para petani tidak bisa menyelamatkan lahan pertanian tembakau milik mereka. Mengingat tembakau sendiri merupakan tanaman yang harus mendapatkan sinar matahari. Terlebih lagi, tanaman tembakau juga tidak boleh terlalu digenangi air apalagi banjir, sehingga bisa merusak tanaman tersebut.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Beton Manyaran-Tiron Sepanjang 1.576 Meter

"Tanaman tembakau itu tidak tahan apabila tergenang air terlalu lama, apalagi tahun lalu lahan persawahan sering tergenang banjir," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu tanaman (POPT), Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Tulungagung, Gatot Rahayu mengatakan, tahun lalu beberapa tanaman di Tulungagung terdampak banjir. Di antaranya seperti tanaman jagung yang mana tanaman tersebut cukup parah.

Sedangkan jenis tanaman yang terdampak banjir terparah kedua yakni tanaman tembakau. Bahkan tanaman tembakau yang luasan lahannya sebanyak 1330 hektare terdampak banjir dan lahan yang dinyatakan gagal panen (puso) seluas 1187 hektare atau 90 persen dari luas keseluruhan lahan dinyatakan puso.

"Tanaman tembakau menjadi tanaman kedua yang tetdampak banjir paling parah di Tulungagung pada tahun 2022 kemarin," kata Gatot Rahayu. (sho)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya