Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Laki-laki berinisial BW, warga Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo nyaris babak belur dihakimi warga.
Baca Juga: Buka Pameran UMKM Jadoel, Mas Dhito Bupati Kediri Minta ASN Beli Produk Lokal
Dia terpergok saat hendak melakukan pencurian di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikmah, pada Rabu (8/3).
“Ketahuan, sempat berhasil kabur, tetapi akhirnya dicari oleh warga dan bisa ditangkap langsung dilaporkan ke Polsek Babadan,” ungkap Naily Farihah salah satu pengurus ponpes Mambaul Hikmah
Naily menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada jam 2.30 WIB, saat itu dirinya sedang berjaga. Saat melihat CCTV Naily melihat pelaku sedang memanjat pagar ponpes, sontak dirinya berteriak maling sehingga para santri bangun untuk mengejar pelaku.
Baca Juga: Stabilkan Harga Jelang Ramadan, Pemkab Magetan Gelar Operasi Pasar
“Pelaku berhasil kabur saat dikejar, nah tertangkap ketika pelaku saat sarapan nasi pecel di Pasar Pon dan langsung diamankan santri,” terang Naily
Dirinya menambahkan, maling tersebut belum sempat mencuri barang-barang di ponpes. Dia menyebut dalam 3 bulan terakhir ini memang ada 3 kejadian santri yang kehilangan ponsel. Karena sering kehilangan handphone tersebut, akhirnya Naily memasang CCTV.
“Mungkin ini pelakunya yang membuat barang barang santri sering hilang,” tandasnya.
