Peristiwa

Pencarian Korban Tenggelam, Terkendala Derasnya Arus Sungai Brantas

SANTOSO
  • Rabu, 8 Maret 2023 | 12:36
Petugas saat melakukan proses pencarian hari kedua korban hilang terseret arus Sungai Brantas di Kecamatan Ngantru. (ist) (Koran Memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Pencarian korban tenggelam saat berusaha mencari ikan mabuk di Sungai Brantas, Kabupaten Tulungagung, Senin (6/3) malam, memasuki hari ke-2.

Baca Juga: Stabilkan Harga Jelang Ramadan, Pemkab Magetan Gelar Operasi Pasar

Petugas mengaku terkendala arus dan dalamnya sungai, dan hanya bisa melakukan pencarian dengan perahu boat.

Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji mengatakan, pada proses pencarian korban Djupri (37), warga Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, belum membuahkan hasil.

Atas kondisi tersebut, pencarian lantas dilanjutkan di hari kedua pada Rabu (8/3).

Baca Juga: Pembangunan Jalan Beton Manyaran-Tiron Sepanjang 1.576 Meter

Menurutnya proses pencarian hari pertama, petugas yang melakukan pencarian mengalami beberapa kendala. Seperti kondisi arus sungai yang deras, airnya yang keruh.

“Kemarin ada beberapa kendala karena arusnya deras sekali dan sungainya yang luas serta dalam membuat petugas agak kesulitan,” kata AKP Sumaji, Rabu (8/3).

Secara teknis, jelas Sumaji, pada pencarian hari pertama dilakukan dengan radius sejauh 1 kilometer dari titik terakhir sebelum korban menghilang. Dikarenakan hasilnya masih nihil, petugas lantas memperlebar pencarian dan mengarah ke Kabupaten Kediri.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya