Nganjuk, SEJAHTERA.CO - Hujan deras yang melanda wilayah Nganjuk Selatan, yakni Kecamatan Loceret dan Kecamatan Ngetos, mengakibatkan tanah longsor. Ada 4 titik kejadian yang terdampak longsor ini.
Baca Juga: Demo Hardiknas, Penahanan Ijazah Disuarakan Massa
Informasi yang diperoleh Koran Memo, hujan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Loceret mengakibatkan tanah di sekitar area Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis Dusun Curik Desa Bajulan longsor pada Senin (1/5) sekitar pukul 22.00 WIB.
Longsoran tanah itu menimpa tembok bagian selatan perpustakaan pura, yang diakibatkan karena hujan mulai pukul 19.30 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.
Selang beberapa jam kemudian, tepatnya Selasa (2/5) sekitar pukul 02.10 WIB, plengsengan tanah penahan jembatan ambrol. Tinggi plengsengan 4 meter, lebar 10 meter.
Diketahui, plengsengan tembok penahan jalan yang ambrol itu menghubungkan RT 05/RW 02 dengan RT 10/RW 03 Dusun/Desa Blongko Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: Mas Abu dan Bunda Fey Peringati Hardiknas Bersama Murid SDN Balowerti I
Mat Sholikin (47) Ketua RT 10/03 mengatakan, hujan deras mengguyur wilayah Dusun Blongko mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB dengan kapasitas tinggi.
“Masyarakat sekitar lokasi longsor mendengar suara tanah longsor di belakang rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB, dan dicek ternyata plesengan penahan jembatan ambrol atau longsor,” sebutnya.
