Ekonomi

Harga Cabai Rawit Tak Lagi Melejit

SANTOSO
  • Senin, 10 April 2023 | 02:18
Aktivitas jual beli di Pasar Basah Trenggalek (angga/memo) (koran memo)

Harga cabai China ini memang relatif lebih murah dibandingkan dengan cabai lokal, selain itu daya simpan cabai kering impor dinilai lebih lama ketimbang cabai rawit lokal," jelas Siti.

"Harga cabai impor dijual Rp 80 ribu per kilogram. Sementara harga cabai lokal masih di kisaran Rp 72 ribu per kilogram dan harganya setiap hari berubah-ubah,” kata dia.

Selain lebih murah karena dapat jumlah lebih banyak lantaran dalam bentuk cabai kering, cabai itu banyak diminati pemilik warung karena mudah diblender dan dinilai lebih awet, tidak gampang basi saat dibuat sambal.

Baca Juga: Minibus Seruduk Sepeda Motor dan Gerobak di Jalan Poros Nasional Lamongan Babat, Dua Orang Tewas

Selain itu soal kualitas juga dinilai lebih pedas. Namun Siti menyebut rata-rata yang membeli cabai impor itu bukan dari kalangan rumah tangga.

“Bentuknya cabai impor ini hampir menyerupai cabai merah besar, namun lebih pendek ukurannya. Biasanya para pedagang masih menambah cabai lokal dengan komposisi tiga cabai impor dibandingkan satu cabai lokal untuk sambal dagangan mereka,” ujarnya.

Selain cabai rawit sejumlah komoditas lainnya juga mengalami penurunan harga. Misalnya seperti komoditas bawang merah dan bawang putih. Namun penurun itu terbilang sangat kecil ketimbang cabai rawit.

Baca Juga: Diduga Pelaku Curas, Dua Remaja Diamankan Unit Reskirm Polsek Gudo Jombang

Harga bawang merah dan putih kisaran harga Rp 24ribu hingga 30 ribu per kilogramnya. Namun belum diketahui apakah harga itu berlaku hingga lebaran nanti atau malah sebaliknya.

“Berkaca dari tahun lalu, jelang hari puasa hingga lebaran biasanya harga sembako banyak yang naik. Untuk puasa bulan ini masyarakat banyak yang mencari  bahan sayur sop,” pungkasnya. (ase)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya