Jika dihitung setiap kali panen tembakau di Desa Tatung hasilnya juga cukup besar mencapai 200 ton. Dengan kondisi cuaca saat ini satu kilo tembakau kualitas terbaik dihargai sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu. Sedangkan untuk tembakau kualitas standar dihargai Rp 30 hingga Rp 35 ribu per kilogram.
"Tahun ini memang sangat menggiurkan harga tembakau. Jika dibandingkan tahun lalu ada kenaikan untuk kualitas terbaik Rp 30 ribu sekarang Rp 40 ribu," jelasnya.
Baca Juga: Mobil Tabrak Pagar di Ponorogo, Imigran Asal India Luka di Pelipis
Ditambah para petani tembakau di Desa Tatung tidak perlu khawatir penjualan. Sebab, lanjut Rudi di desanya sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan rokok nasional. Sehingga setiap hasil panen akan langsung dijual ke pabrik.
"Bisa dibilang tidak ada lahan kosong yang tidak ditanami tembakau, semua tembakau langsung dibeli oleh pabrik," tanda Rudi.
Sementara itu, Sarengat (54) salah satu petani tembakau mengakui jika hasil kuantitas maupun kualitas tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut dipengaruhi faktor cuaca, sebab tanaman tembakau tidak bisa bertahan di curah hujan tinggi.
Baca Juga: Ditinggal Merumput, Kandang Sapi di Nganjuk Ludes Terbakar
"Alhamdulillah tahun ini hasil panennya bagus. Lahan seluas seperempat hektare, hasil panennya mampu menghasilkan 32 kwintal," pungkas Sarengat. (son)
