Bahkan pihaknya juga mendapati adanya petani cabai yang gagal dalam menanam komoditas cabai pada tahun ini, mengingat memang pada awal tahun ini sempat terjadi anomali cuaca.
Faktor-faktor tersebut pada akhirnya memberi berkah bagi sebagian petani di Tulungagagung dengan meningkatnya harga cabai.
Baca Juga: KPU Trenggalek Terima 5.000 Bilik Suara Pemilu 2024, Sisanya Dikirim Bertahap
"Memang kenaikan harga cabai ditingkat petani ini tidak serta merta tanpa alasan, ada faktor penyebabnya seperti petani yang tanam cabai sedikit dan lain-lain," ungkapnya.
Kendati ada petani cabai di Tulungagung yang gagal menanam cabai, jelas Munif, hal ini tidak terjadi pada kelompoknya, sehingga produksi cabai di kelompoknya cukup bagus.
Baca Juga: Jumat Curhat Polres Jombang, Ini Keluhan Guru BK dan OSIS
Bahkan pihaknya sendiri mampu melakukan panen setiap tiga hari sekali dengan kapasitas satu kwintal untuk setiap 100 ru tanaman cabai.
Menurut Munif, untuk bisa mendapatkan hasil produksi cabai yang bagus dan maksimal hingga mempengaruhi harga cabai yang tergolong cukup bagus.
Baca Juga: Pencurian di Kawasan Bandara Kediri, Berkas Perkaranya Dilimpahkan
Pihaknya harus melakukan perawatan terhadap tanaman cabai sebaik mungkin, sehingga tanaman tidak rusak diserang hama dan jamur.
