Sekadar diketahui, pada akhir Oktober 2023 harga gula pasir trep masih Rp 150.000 perbal dan non trep Rp 120.000 perbal.
Baca Juga: Kemarau Tahun 2023, Berkah Petani Cabai, Produksi Bagus serta Harga Meningkat
Lalu awal November, gula pasir ukuran trep naik menjadi Rp 152.500 perbal dan ukuran non trep naik menjadi Rp 122.500 perbal.
Dan setelah itu harga gula pasir, baik ukuran trep maupun non trep naik terus. “Informasi naik harga gula pasir baru pagi tadi,” kata Pendik, seorang pemasok, Sabtu (18/11).
Ketika ditanya apa penyebabnya, dia juga tidak tahu persis dan tidak ada pemberitahuan dari bos (pemilik gula atau petani tebu) sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Kick Off Liga 3 Jatim, Persedikab Kediri Jalani Uji Coba Terakhir
“Begitu gula pasir datang, petugas pengiriman memberitahukan jika harganya naik mulai tadi pagi,” katanya.
Pendik pun tidak dapat berbuat banyak. “Ya… gimana lagi. Kalau memang dari pemilik gula pasir naik, ya ikut naik,” katanya.
“Kami pun tidak akan komplain. Karena kami tahu persis kondisi pasar dan kondisi pemilik gula pasir. Karena kami sudah berlangganan lama,” katanya.
Baca Juga: Bantuan Pangan CBP Kota Kediri Disalurkan, Ini Sasarannya
