"Kalau struktur utama tidak kita evakuasi, karena itu menjadi tetenger (tanda, bahasa jawa) keberadaan situs ini disini,’’ tandasnya.
Pemindahan, lanjut Vidi, juga bertujuan untuk penyelamatan.
"Harapannya, penyelamatan ini dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat Kabupaten Jombang,’’ papar dia.
Terpisah, Kades Tampingmojo Nurus Sa’adah, kepada sejumlah wartawan mengaku mendukung upaya penyelamatan ODCB. â€Jadi struktur bangunan ini berada di pekarangan salah satu warga kami. Dulunya beliau beli dari seseorang dan sudah ada disini,’’ katanya.
Ia mengaku tak keberatan dengan langkah Disdikbud dan BPK melakukan evakuasi situs tersebut. â€Tentu kami sangat mendukung, karena ini juga sebagai bentuk upaya penyelamatan,’’ tutup Nurus Sa'adah. (koranmemo.com)
