Hobi

Budidaya Anggrek, Indah Bunganya ‘Harum’ Cuannya

SANTOSO
  • Rabu, 29 Maret 2023 | 21:33
Fingki saat menyiram tanaman anggrek di rumahnya (angga/memo) (Koran Memo)

“Awal pemasarannya kembali melalui Instagram, kemudian mengembang ke Facebook. Setelah itu banyak sekali pelanggan online (daring) sehingga kirim ekspedisi,” kata Fingki.

Menurutnya salah satu lompatan yang sangat ia rasakan adalah dampaknya adanya testimoni dari pelanggannya dari Balikpapan Kalimantan Timur. Saat itu ada konsumennya dari sana membeli bibit anggrek dengan estimasi waktu tiba 4 sampai 5 hari.

Namun rupanya bibit itu sampai hanya kurun waktu 2 sampai 3 hari dengan kondisi anggrek masih bagus dan segar. Pelanggan itu pun memberikan testimoni positif.

Baca Juga: Tanah Longsor , TNI Bergerak Cepat Dan Tepat

“Saya ingat customer itu belanja Rp 450 ribu anggrek sedling dendro. Kesan positif itu kemudian saya screenshot dan saya unggah di Instagram sebagai bukti bahwa kualitas layanan memang bagus, termasuk untuk pengiriman luar kota,” ujarnya.

Kualitas serta pelayanan yang baik membuat budidaya anggreknya banyak diburu konsumen. Pesanan pun terus berdatangan. Baik yang berasal dari luar daerah seperti luar Jawa, seperti misalnya Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sulawesi, Batam hingga Papua.

Selain di pasar Nusantara itu, banyak juga konsumen berasal dari daerah sekitar Trenggalek langsung datang di greenhouse miliknya.

Baca Juga: Wali Kota Kediri: Realisasi PAD 2022 Sebesar 105 Persen

“Yang saya budidayakan ada anggrek bulan, dendrobium, vanda, anggrek tanah, tapi saya di tempat ini yang paling cocok untuk budidaya anggrek dendrobium,” kata dia.

Dari sekian banyak, Fingki menyebut pesanan anggrek yang paling banyak adalah jenis dendrobium. Sebab anggrek itu mudah dirawat dan cenderung lebih suka panas selaras dengan tipikal wilayah Indonesia.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya