INSPIRASI

Cerita AKP Agus Sudarjanto, Dapat Panggilan Wasit Judo ‘Kapolri Cup’

SEJAHTERA
  • Senin, 26 September 2022 | 00:00

AKP Agus pun harus membagi waktunya untuk bekerja berkumpul dengan keluarga maupun melatih anak asuhannya maupun memimpin pertandingan baik di lokal maupun luar kota. â€œTidak sekedar berangkat saja karena harus izin pimpinan dulu apakah diperbolehkan atau tidak,” jelasnya. 

Ketika menjadi wasit di kejuaraan, polisi yang pernah meraih Juara 2 pertandingan Orientasi Bawah Air (OBA) antar Master seluruh Indonesia tahun 2002 ini  mengaku tidak pernah menerima protes dari pemain maupun ofisial yang bertanding atas keputusannya. Tapi itu tak menggoyahkan mentalnya, karena selama memimpin pertandingan Agus sudah dijalankan sesuai prosedur. 

“Alhamdulillah selama ini tidak kendala apapun tentang pengambilan keputusan ketika jadi wasit karena harus jujur, adil, dan melihat pemain bertanding,” ucapnya. 

Selain itu, AKP Agus menjelaskan, ketika menjadi wasit di luar kota dia menyempatkan diri untuk mengawasi anggotanya baik yang di kantor maupun di lapangan. Hal ini untuk memastikan agar pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan normal dan lancar seperti biasanya. 

“Juga lewat rapat virtual tentang penanganan Covid-19 maupun PMK baik bersama anggota, forkopimcam, maupun Polres,” paparnya. 

Menurut  Agus, kariernya menjadi wasit semakin terbuka setelah memimpin pertandingan judo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 Jatim beberapa bulan lalu. Saat itu, jalannya pertandingan ternyata dipantau langsung Pengurus Besar  Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI). “Beliau juga melihat wasit yang memimpin pertandingan ini,” urai AKP  Agus Sudarjanto. 

Setelah Porprov selesai, Agus bersama satu temannya dari Brimob ditunjuk oleh PB PJSI untuk menjadi Wasit Kapolri Cup 2022. Dia sempat terkejut atas penunjukannya tersebut untuk mewakili Jawa Timur. Oleh karena itu, ia pun merasa bersyukur karena membawa nama baik keluarga maupun profesinya sebagai polisi. 

Ajang Kapolri Cup ini, pesertanya tidak hanya diikuti dari Indonesia, melainkan luar negeri seperti Taiwan. “Harapan saya sendiri semoga ada generasi penerus seperti saya dan PJSI di Kediri ini bisa segera terbentuk untuk mendulang prestasi karena peluangnya lebih besar,” pungkasnya. (Koran Memo) 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya