Luasan Kota Kediri yang tidak terlalu besar masih menyimpan banyak potensi yang perlu digali dan dikembangkan. Seperti budidaya ikan koi, hobi yang jumlah peminatnya cenderung stabil. Potensi ini yang dilihat oleh Budiarjo Setiawan dan dinilai bisa meningkatkan perekonomian warga.
Nama Budiarjo Setiawan sebenarnya sudah tidak terlalu asing di masyarakat, terutama bagi mereka yang bersentuhan dengan hukum. Dia adalah pengacara asal Kota Kediri yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPC Peradi SAI Kediri Raya.
Memelihara ikan koi menurutnya adalah hobi untuk melepas penat. Namun seiring berjalannya waktu dia menemukan daerah di Kota Kediri memiliki potensi menjadi sentra ikan hias asal jepang itu.
Daerah ini adalah Kelurahan Gayam yang secara lokasi berada dekat perbatasan Kabupaten Kediri. Selain itu mayoritas lahan di sana masih digunakan untuk lahan pertanian, jumlah penduduknya juga relatif lebih sedikit dari kelurahan lain di Kota Kediri.
Siapa sangka, di balik kondisinya yang kurang tersentuh pembangunan, Kelurahan Gayam memiliki kualitas air yang sangat baik. “Kualitas air di Kelurahan Gayam ini sangat bagus, cocok untuk budidaya koi,†ujarnya.
Di sana air sumur yang digali bisa mengalir tanpa perlu dibantu dengan pompa. Jenis air ini biasa disebut dengan air artesis. Berdasarkan pengamatannya, sudah banyak warga yang memiliki kolam dan melakukan budidaya koi di wilayah tersebut.
Hanya saja yang menggelitik dirinya adalah hasil produksi yang selalu tidak sesuai dengan ekspektasi warga sekitar. Tapi jika melihat segi komponen pendukung seperti air dan lingkungan, seharusnya daerah ini bisa menyaingi daerah yang terkenal sebagai sentra koi seperti Blitar dan Tulungagung.
Melihat adanya masalah tersebut, dia kemudian tergugah untuk membuat kolam di daerah tersebut. Tujuan sebagai percontohan dan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar. Melalui kolam tersebut dia berkeinginan untuk bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar dan menjadikan daerah tersebut sebagai sentra ikan koi.
“Kolam yang saya buat ini juga bertujuan agar bisa mendorong perekonomian warga Kelurahan Gayam yang selama ini bergerak pada budidaya koi,†ujarnya.
