Kesehatan

Pusat Kesehatan Hewan di Tulungagung Tidak Ideal, Ini Kata Disnakeswan

SANTOSO
  • Sabtu, 14 Oktober 2023 | 09:04
Kabid Keswan Disnakeswan Kabupaten Tulungagung, drh. Tutus Sumaryani saat memberikan pernyataan soal kondisi puskeswan yang tersedia. (isal/memo)

Mengingat beban yang diemban Puskeswan Kedungwaru bisa berkurang, ditambah dengan adanya Puskeswan Gondang, warga disana tidak lagi harus menempuh jarak 12 kilometer untuk ke Puskeswan. Itu karena Kecamatan Gondang sendiri selama ini dicover oleh Puskeswan Campurdarat.

Baca Juga: Kekeringan di Kabupaten Ponoroho Semakin Meluas, BMKG Naikkan Status Menjadi Awas

"Jadi setidaknya pelayanan kesehatan hewan bisa dilakukan secara cepat dan tepat, sehingga beban petugas untuk pelayanan vaksinasi door to door atau beban masyarakat untuk datang ke puskeswan sedikit berkurang," ungkapnya.

Disinggung terkait usulan pendirian puskeswan baru, Tutus mengaku jika sebenarnya setiap tahun terus mengusulkan ke Pemkab Tulungagung baik itu pembangunan ataupun renovasi puskeswan. Hanya saja, tahun ini sepertinya belum ada penambahan puskeswan baru di Tulungagung.

Baca Juga: Wali Kota Kediri dan BPJS Jatim Launching Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Proteksi untuk Pekerja Rentan

Meski tidak dapat tambahan puskeswan baru, setidaknya pihaknya tetap mendapat suntikan anggaran untuk renovasi puskeswan yang ada saat ini. Mengingat kondisi dua puskeswan di Besuki dan Sendang, fasilitasnya tergolong belum lengkap dan perlu adanya renovasi untuk melengkapi fasilitas tersebut.

"Biasanya, Pemkab akan memberikan lahan, dan pembangunan fisik puskeswannya pakai alokasi khusus sekitar Rp 600 juta. Dua puskeswan itu belum ada pagarnya dan rumah untuk dokter," pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri

Editor :

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya