Kesehatan

Flu Singapura, Dinkes Kabupaten Kediri: Waspada dan Jangan Anggap Remeh

SANTOSO
  • Rabu, 29 November 2023 | 21:17
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khatib. (bakti/memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Sekalipun belum ada laporan adanya Flu Singapura mewabah di Kabupaten Kediri dan terdeteksi masuk Indonesia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri mengantisipasi flu ganas ini dengan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat melalui 37 puskesmas.

Baca Juga: Demo di Kantor Cabdindik, LSM FRMJ Jombang Desak Bongkar Dugaan Pungli SMA Negeri

Flu Singapura bisa menyerang segala usia dan paling rawan pada anak bawah lima tahun. Flu ini disebabkan adanya virus koqsakievirus yang diinformasikan mudah menular. Tidak saja serang  namun juga orang tua yang daya tahan tubuh lemah.

Kepala Dinkes Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khatib menjelaskan, gejala timbul awal adalah demam tinggi, sakit tenggorokan, nafsu makan kurang , timbul lepuhan pada lidah, gusi, bibir dan pipi dalam, ruam merah pada kulit dan sakit perut.

Baca Juga: Cegah Bullying, Polres Blitar Intensif Sosialisasi ke Sekolah

" Jangan anggap remeh pada kondisi seperti ini dan segera ke dokter untuk periksa. Jika terlambat fatal akibatnya. Flu ini menyerang pada orang yang berdaya tahan tubuh lemah. Rawan orang yang bepergian jauh dan harus kenakan masker untuk cegah virus masuk," katanya.

Ditambahkan Khatib, pada saat musim transisi seperti saat ini flu singapura lebih cepat menyebar. Cegah tangkal awal tidak terpapar virus ini dengan  konsumsi air putih secukupnya, minum vitamin, makanan dengan asupan gizi memadai dan banyak olahraga.

Baca Juga: Motor Kontra Minibus, Satu Korban Dilarikan ke RSUD dr. Iskak

" Jangan pernah lepas masker pada saat gejala flu terjadi. Cegah lebih awal adalah langkah bijak mencegah paparan virus flu Singapura menyerang tubuh," imbuhnya. (bak)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya