Blitar, SEJAHTERA.CO - Musim kemarau juga berdampak pada keringnya pepohonan dan buah yang menjadi sumber makan monyet. Akibatnya kawanan pun turun gunung dan menyerbu perkampungan.
Kawanan monyet turun gunung terjadi di Dusun Prambutan, RT 03/RW 4 Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Puluhan monyet menyerbu perkampungan dan memakan sejumlah buah tak jarang menggasak telur ayam.
Tak hanya itu, tak sedikit monyet yang merusak asbes.
"Mengganggu total tidak, tetapi kadang membuat khawatir. Karena jumlah monyet yang turun ke kampung bukan segelintir saja, tetapi puluhan. Ada 50 monyet," kata Endang Astuti, warga setempat.
Dia mengatakan fenomena monyet atau kera turun kampung itu terjadi dalam seminggu ini. Binatang berekor panjang itu turun ketika jam makan atau pagi hari.
Ketika pukul 07.00, monyet turun ke kampung bergelantungan di pohon dan kabel listrik. Yang membuat warga geregetan monyet tak sedikit yang nangkring ke teras rumah. Sebagian di antaranya blusukan ke atap genteng.
Baca Juga: Biaya Haji 2024 Ditetapkan Rp 93 Juta, Ini Jumlah yang Harus Dibayar Calon Jemaah Haji
"Ya takut karena ada di teras. Jumlahnya kalau satu ndak apa-apa, ini puluhan. Untungnya tidak sampai mengganggu, begitu saya keluar langsung naik pohon," katanya.