Kesehatan

Kasus PMK Merebak, Disnakeswan Tulungagung Indentifikasi Penyebabnya, Ini Salahsatunya

SANTOSO
  • Kamis, 25 April 2024 | 00:44
Proses vaksinasi PMK terhadap ternak sapi yang ada di Kabupaten Tulungagung. (Isal/SEJAHTERA.CO)

Mendapati keterangan itu, pihaknya menyimpulkan jika munculnya kembali kasus PMK di Kabupaten Tulungagung akibat lalu lintas ternak. Di mana pada Ramadan kemarin, dia mendapati banyak perdagangan ternak utamanya sapi di Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Enam Bus Berisi Suporter PSS Sleman Disekat, Ini Jelas Kapolsek Kota

“Pada bulan Ramadan kemarin memang banyak aktivitas lalu lintas ternak terutamanya ternak sapi. Jadi kami menyimpulkan jika hal itulah yang jadi penyebabnya,” ungkapnya.

Secara teknis, Tutus menyebut, sapi yang baru didatangkan ke kandang para peternak bisa langsung menyebarkan PMK secara cepat dan menularkannya ke ternak lain.

Namun, pihaknya memastikan jika ketahanan sapi di Tulungagung sudah lebih baik jika dibandingkan saat pertama kali PMK mewabah.

Baca Juga: Akan Dibangun Gedung Ekraf, PKL Taman Kelono Sewandono Ponorogo Hanya Bisa Pasrah

Hal itu tidak lain karena sudah terlaksananya vaksinasi PMK, yang mana mayoritas sapi di Tulungagung sudah mendapat minimal dua kali dosis vaksin PMK.

Dia memaklumi terkait kondisi para peternak yang panik ketika mendapati adanya PMK muncul kembali di Tulungagung.

Baca Juga: Optimalkan Percepatan Penurunan Stunting, DP3AP2KB Kota Kediri Bangun Kerja Sama Solid

“Kami hanya menyayangkan para peternak yang panik dan menjual murah sapi miliknya yang terkena PMK. Padahal jika diobati pasti bisa segera pulih,” pungkasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya