Menurut Irfan, tim Basarnas langsung dengan menaikkan korban ke atas perahu karet dan dibawa menuju tambangan Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri untuk mempermudah evakuasi.
“Anggota kami menghubungi Tim Identifikasi Polres Kediri dan membawa korban ke RS Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan Oleh Penyalur TKI Jombang Dihentikan
Dengan adanya kabar penemuan mayat tersebut, keluarga mendatangi RS Bhayangkara Kediri untuk melakukan pengecekan.
AKP Irfan menyebutkan, keluarganya meyakini bahwa mayat yang ditemukan di Sungai Brantas Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri, ini bernama Djupri (58) warga Dusun Dlangkup, Desa Pojok, Kecamatan Ngantru yang terseret aliran Sungai Brantas saat mencari ikan pada tgl Selasa (7/3).
Baca Juga: Ekskavasi Situs Candi Gedog Blitar, Kerahkan Alat Berat Fokus Cari Sambungan Pintu Gerbang
Hal ini terungkap karena keluarga mengetahui ciri-ciri korban yaitu gigi depan ompong, rambut botak, dan ada tahi lalat di punggung serta memakai celana dalam wanita.
“Selanjutnya jenazah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” pungkasnya. (diy)
Editor: Dhita Septiadarma