Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Pemetaan jalur mudik lebaran di Kabupaten Trenggalek dilakukan jajaran kepolisian setempat sebagai persiapan pengamanan arus mudik lebaran yang diperkirakan berlangsung pada 21 sampai 25 April mendatang.
Dalam pemetaan itu, terdapat beberapa titik kerawanan yang menjadi atensi.
Baca Juga: Polres Blitar Kota Bagikan Bansos, Sasar Tukar Becak dan Parkir
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Yudiyono mengatakan, titik kerawanan itu meliputi zona rawan kecelakaan atau jalur tengkorak di sepanjang Jalan Nasional Tulungagung – Trenggalek di wilayah Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Jalur itu rawan terjadi kecelakaan karena dipengaruhi beberapa faktor.
“Utamanya karena kepadatan arus, roda dua yang paling sering keluar masuk kota. Jadi kami imbau kepada para pemudik untuk lebih berhati-hati saat melintas di wilayah Durenan utamanya di jalur tengkorak karena rawan terjadi kecelakaan,” kata Yudiyono.
Baca Juga: Rekam dan Sebar Video Asusila Gadis Bawah Umur, Pemuda asal Blitar Diringkus Polres Tulungagung
Selain kepadatan arus, faktor lain yang membuat jalur itu rentan terjadi kecelakaan adalah adanya penyempitan badan jalan. Kondisi itu membuat ruang kendaraan menjadi terbatas di tengah padatnya arus lalu lintas di jalan tersebut. Titik kerawanan lainya di jalan itu juga terdapat beberapa lubang jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Selain itu juga banyak melewati jembatan dan masih ada satu dua jalan yang berlubang. Jadi pemudik kami himbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur itu, selepas perbatasan Tulungagung – Trenggalek,” imbuhnya.
Baca Juga: Mengemban Jabatan Baru, Wakapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Kediri
